Minggu, 30 Agustus 2009

ARCHIVE FOR THE 'ARTIKEL TANAMAN'

Jaga Keseimbangan ALam

Tuesday, May 5th, 2009

Salah satu dari ketiga mahluk hidup di dunia ini adalah tanaman. Tanaman dipercaya sebagai cikal bakal mahluk hidup di bumi ini yang muncul jutaan tahun lalu. Berawal dari sebuah sel tanaman di bumi berevolusi membentuk berbagai jenis yang menghiasi bumi dan menyumbang berbagai macam keuntungan bagi mahluk hidup lainnya. Tanpa adanya tanaman, tak mungkin manusia dan hewan dapat terus hidup di bumi ini. Aneka jenis tanaman baru terus menerus ditemukan oleh para ahli plantologi, namun banyak juga jenis tanaman yang mulai punah karena manusia tidak berupaya melestarikannya.

Kegunaan tanaman yang begitu besar mampu menjaga keseimbangan alam. Punahnya tanaman juga akan menyebabkan punahnya mahluk hidup yang ada. Pengenalan berbagai jenis tanaman dan juga tips-tips seputar merawat tanaman dapat anda baca di situs tanaman.org ini. Tak hanya membahas sekitar tanaman hias, kami membahas semua hal yang berkaitan dengan tanaman, termasuk mitos dan berita terbaru tentang tanaman baik di dunia pertanian ataupun di dunia ilmiah. Semakin anda mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan tanaman, semakin anda mencintai tanaman. Dan jika anda semakin mencintai tanaman, maka kehidupan di bumi kita dapat terus berlangsung.

Rabu, 26 Agustus 2009

TANAMAN BILQIS

Taman Bilqis

Kami adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang agribisnis, khususnya JUAL-BELI tanaman hias KOLEKSI (kolektor tanaman hias) khususnya senthe hitam (alocasia plumbea), Philodendron, dll.

Beberapa artikel yang mengulas senthe hitam / alocasia plumbea dapat dilihat di situs berikut ini :

"ALOKASIA NAIK PAMOR, SENTHE HITAM DIKERAMATKAN", laporan utama Tabloid HOBIKU edisi 65 (Pebruari 2008)

Senthe Wulung Dikoleksi Para Pejabat Negara (www.ciptapangan.com)

Alokasia tanaman hias tren 2008 (www.mapala-upn-yk.org)

Salah satu jenis senthe yang dikabarkan akan naik harkatnya adalah senthe hitam, alias senthe wulung/ Alocasia plumbea (www.tabloidnova.com)

Alocasia, Tanaman Liar Yang Mulai Digemari (www.rmexpose.com)

Senthe hitam paling dicari, paling diminati (www.ciptapangan.com)

Senthe, Alokasia yang Mulai Naik Pamor (www.daoenbagus.com)

SHENTHE HITAM NAIK PAMOR (www.bakoelkembang.com)

Arena diskusi pada www.trubus-online.com

Arena diskusi pada www.kebonkembang.com

Senin, 24 Agustus 2009

MACAM-MACAM KEGUNAAN TANAMAN MAHKOTA DEWA



Mahkota dewa bisa ditemukan ditanam di pekarangan sebagai tanaman hias atau di kebun-kebun sebagai tanaman peneduh. Asal tanaman mahkota dewa masih belum diketahui. Menilik nama botaninya Phaleria papuana, banyak orang yang memperkirakan tanaman ini populasi aslinya dari tanah Papua, Irian Jaya. Di sana memang bisa ditemukan tanaman ini. Mahkota dewa tumbuh subur di tanah yang gembur dan subur pada ketinggian 10-1.200 m dpl. Perdu menahun ini tumbuh tegak dengan tinggi 1-2,5 m. Batangnya bulat, permukaannya kasar, warnanya cokelat, berkayu dan bergetah, percabangan simpodial. Daun tunggal, letaknya berhadapan, bertangkai pendek, bentuknya lanset atau jorong, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan licin, warnanya hijau tua, panjang 7-10 cm, lebar 2-5 cm. Bunga keluar sepanjang tahun, letaknya tersebar di batang atau ketiak daun, bentuk tabung, berukuran kecil, berwarna putih, dan harum. Buah bentuknya bulat, diameter 3-5 cm, permukaan licin, beralur, ketika muda warnanya hijau dan merah setelah masak. Daging buah berwarna putih, berserat, dan berair. Biji bulat, keras, berwarna cokelat. Berakar tunggang dan berwarna kuning kecokelatan. Perbanyakan dengan cangkok dan bijinya.

Pemanfaatan :

BAGIAN YANG DIGUNAKAN Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah daun; daging dan kulit buahnya. Daun dan kulit buah bisa digunakan segar atau yang telah dikeringkan, sedangkan daging buah digunakan setelah dikeringkan. INDIKASI Kulit buah dan daging buah digunakan untuk: – disentri, – psoriasis, dan jerawat. Daun dan biji digunakan untuk pengobatan: – penyakit kulit, seperti ekzim dan gatal-gatal. CARA PEMAKAIAN Belum diketahui dosis efektif yang aman dan bermanfaat. Untuk obat yang diminum, gunakan beberapa irisan buah kering (tanpa biji). Selama beberapa hari baru dosis ditingkatkan sedikit demi sedikit, sampai dirasakan manfaatnya. Untuk penyakit berat, seperti kanker dan psoriasis, dosis pemakaian kadang harus lebih besar agar mendapat manfaat perbaikan. Perhatikan efek samping yang timbul. CONTOH PEMAKAIAN DI MASYARAKAT Disentri Rebus kulit buah mahkota dewa yang sudah dikeringkan (15 g) dengan dua gelas air sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, saring clan minum airnya sekaligus. Lakukan 2–3 kali dalam sehari. Psoriasis Belah buah mahkota dewa segar (tiga buah), bijinya dibuang, lalu iris tipis-tipis dan jemur sampai kering. Rebus simplisia ini dengan satu liter air dengan api besar. Setelah mendidih, kecilkan api dan rebus sampai airnya tersisa seperempatnya. Setelah dingin, saring dan minum airnya sehari dua kali, masing-masing separuhnya. Jika timbul gejala keracunan, turunkan dosis atau hentikan penggunaannya. Eksim, gatal-gatal Cuci daun mahkota dewa segar secukupnya, lalu giling sampai halus. Tempelkan pada bagian yang sakit, lalu balut. Ganti 2–3 kali dalam sehari. Catatan: Penggunaan tanaman obat harus berdasarkan asas manfaat dan keamanan. Jika bermanfaat untuk penyembuhan penyakit, tetapi tidak aman karena beracun, harus dipikirkan kemungkinan timbulnya keracunan akut maupun keracunan kronis yang mungkin terjadi. Bagian buah, terutama bijinya berracun. Jika buah segar dimakan langsung, bisa menyebabkan bengkak di mulut, sariawan, mabuk, kejang, sampai pingsan. Menggunakan dengan dosis berlebihan dalam waktu lama bisa menimbulkan efek samping, seperti sakit kepala kronis. Ibu hamil dilarang minum tanaman obat ini.

Penyakit Yang Dapat Diobati :


SIFAT DAN KHASIAT Buah berkhasiat menghilangkan gatal (antipruritus) dan antikanker. Biji berracun. EFEK FARMAKOLOGIS DAN HASIL PENELITIAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa bioaktivitas ekstrak buah mahkota dewa dengan metode BSLT yang dilanjutkan dengan uji penapisan antikanker in vitro terhadap sel leukemia 1210, menunjukkan toksisitas yang sangat tinggi dan potensial sebagai antikanker. Identifikasi senyawa kimia aktif dalam ekstrak buah mahkota dewa didapat senyawa lignan yang termasuk dalam golongan polifenol dan senyawa syringaresinol (Dra. Vivi Lisdawati MSi, Apt., tesis S-2 di FMIPA UL Suara Pembaruan,

AIR MANA YANG PALING BAIK


Memilih sumber air yang baik bukan hal yang mudah. Berikut tentang uraian kelebihan dan kekurangan air dari berbagai sumber.

Air Ledeng
Air ini jenis yang langsung tersedia, lagipula air PAM secara teratur di cek apakah mengandung pathogen (zat yang sering menimbulkan penyakit). Sayangnya air PAM juga mengandung klorida, terkadang juga pathogen dan bahan pebcemar lainnya. Air sumur bisa menjadi pilihan yang terbaik karena mengandung mineral berguna bagi tubuh, namun air sumur muda dicemari poluten radon dan pestisida.

Dispenser
Filter membersihkan air dari klorida, bakteri dan sebagian besar parasit serta logam berat seperti besi, juga memperbaiki rasa air. Namun bakteri yang sudah difilter bisa masuk kedalam filter sehingga filter diganti paling tidak 2 bulan sekali.

Air Suling (Distilasi)
Menyuling adalah metode paling baik untuk menjernihkan air. Namun tindakan ini juga menyingkirkan semua mineral, yang menurut beberapa ahli menyebabkan kekurangan nutrisi. Lagi pula melakukan penyulingan sendiri memakan waktu yang lama dan biaya tidak sedikit.

Air Botolan
Air kemasan botol praktis dan mudah dibawa kemana saja. Beberapa merek air mengandung mineral seperti kalsium, sebagian besar produk juga bebas zat kimia. Sayangnya keamanan jenis ini tidak dipantau dengan ketat, sehingga mungkin mengandung bakteri atau bahan kimia. Zat - zat yang berbahaya dari plastik seperti estrogen gadungan bisa juga larut dalam air.

LIDAH BUAYA (ALOEVERA), TANAMAN HIAS YANG SARAT MANFAAT



Lidah Buaya bukan sekadar tanaman hias penyemarak halaman rumah dan teras. Dibalik bentuk fisiknya yang unik, ternyata sarat akan manfaat untuk kesehatan maupun kecantikan. Kini lidah buaya semakin populer, karena daging dari pelepah daun ternyata juga enak untuk dikonsumsi.

Manfaat dan Khasiat Lidah Buaya

Secara umum bagian - bagian dari tanaman lidah buaya yang sering dimanfaatkan adalah :

  • Daun dapat digunakan langsung, baik secara tradisional maupun dalam bentuk ekstra.
  • Eskudat (getah daun yang keluar bila dipotong, berasa pahit dan kental) secara tradisional biasanya digunakan langsung untuk pemeliharaan rambut, penyembuhan luka dan sebagainya.
  • Gel (bagian berlendir yang diperoleh dengan menyayat bagian dalam daun setelah eksudat dikeluarkan), bersifat mendinginkan dan mudah rusak karena oksidasi sehingga dibutuhkan proses pengolahan lebih lanjut agar diperoleh gel yang stabil dan tahan lama.
  • Gel lidah buaya mengandung karbohidrat tercerna, sehingga dapat digunakan sebagai minuman diet. Gel lidah buaya tersusun oleh 96 persen air dan 4 persen padatan yang terdiri dari 75 komponen senyawa berkhasiat. Khasiat hebat yang dimiliki aloe vera sangat terkait dengan 75 komponen tersebut secara sinergis.

Obat, Makanan, Minuman

Pemanfaatan lidah buaya semakin lama semakin berkembang. Mula - mula lidah buaya hanya dikenal sebagai obat luar, dengan berbagai kegunaan. Diantaranya sebagai penyubur rambut, penyembuh luka (luka bakar/tersiram air panas), obat bisul, jerawat/noda hitam, pelembab alami, antiperadangan, antipenuaan, serta bibir surya alami.

Kegunaan lain lidah buaya yang berkhasiat untuk obat cacingan, susah kencing, susah buang air besar (sembelit), batuk, radang tenggorokan, hepatoprotektor (pelindung hati), imunomodulator (pembangkit sistem kekebalan), diabetes melitus, penurun kolesterol dan penyakit jantung koroner.

Daun lidah buaya juga dapat diolah menjadi berbagai produk makanan dan minuman, berupa sejenis jeli, minuman berupa sejenis jeli, minuman segar sejenis jus, nata de aloe, dawet, dodol, selai dan lain - lain. Makanan dan minuman hasil olahan lidah buaya sangat berpotensi sebagai makanan / minuman kesehatan. Hal tersebut disebabkan oleh kombinasi kandungan zat gizi dan non gizi yang memiliki khasiat untuk mendongkrak kesehatan.

Sekarang lidah buaya makin banyak dilirik orang, bukan sekadar untuk obat, tetapi untuk dikonsumsi sebagai makanan. Mungkin, Anda masih ragu untuk menyantapnya mengingat penampilannya yang berlendir dan baunya yang kurang enak. Namun setelah diolah dengan benar, rasanya lidah buaya menjadi enak, kenyal dan empuk.

Komposisi Zat Gizi

Lidah buaya mempunyai kandungan zat gizi yang diperlukan tubuh dengan cukup lengkap, yaitu vitamin A, B1, B2, B3, B12, C, E, choline, inositol dan asam folat. Kandungan mineralnya antara lain terdiri dari kalsium (Ca), magnesium (Mg), potasium (K), sodium (Na), besi (Fe), zinc (Zn) dan kromium (Cr).

Beberapa unsur vitamin dan mineral tersebut dapat berfungsi sebagai pembentuk antioksidan alami, seperti vitamin C, vitamin E, vitamin A, magnesium dan Zinc. Antioksidan ini berguna untuk mencegah penuaan dini, serangan jantung dan berbagai penyakit degeneratif.

Daun lidah buaya segar mengandung enzim amilase, catalase, cellulase, carboxypeptidase dan lain - lain. Selain itu, lidah buaya juga mengandung sejumlah asam amino arginin, asparagin, asam aspatat, alanin, serin, valin, glutamat, treonin, glisin, lisin, prolin, hisudin, leusin dan isoleusin.

Masakan apa saja yang bisa diolah dari lidah buaya ini ? Apa pun bisa sebetulnya. Mulai dari sup, tumisan hingga minuman. Nah, Anda tertarik mengolah lidah buaya dalam menu makanan sehari - hari ?

TANAMAN HIAS.. REFRESH YOUR MOOD !!

Bayangkan ketika anda memasuki sebuah rumah yang teduh dan asri dikelilingi dengan aneka jenis tanaman hias, dikelilingi aneka pohon berbunga, aneka tanaman perdu, tanaman rambat, hingga aneka pepohonan buah yang rindang, Sehingga sejauh mata memandang pemandangan utama yang menghampar dari seluruh ruangan di dalam rumah hingga keseluruh penjuru halaman adalah hamparan warna-warni bunga tanaman yang nampak asri dan menyejukkan mata, tempat tinggal yang demikian terasa begitu tenang dan damai menyejukkan hati. Keruwetan hidup perkotaan akan meleleh dan perlahan sirna begitu menginjakkan kaki di rumah yang sejuk, teduh dan penuh dengan kedamaian itu.

Tanaman bukanlah sekadar hiasan. Tanaman hias sebaiknya juga memenuhi fungsi sebagai "peneduh" dan filter “penyaring” debu dan udara. Setelah penghuni rumah sehari penuh didera kesibukan bekerja. Apalagi jika harus menempuh perjalanan panjang menuju dan pulang dari tempat bekerja, akan memperoleh ‘recharge jiwa’ setelah menikmati hamparan tanaman hias koleksinya. "Seger rasanya kalau melihat banyak daun, mekar dan merekahnya kembang serta ranumnya aneka buah dihalaman rumah kita.

Nilai Ekonomis Tanaman Hias

"Kolektor, hobbyist, dalam mengoleksi tanaman lebih didorong pertimbangan bahwa tanaman yang ia koleksi itu punya nilai dan tidak terlalu sulit dibudidayakan," Tidak mungkin seseorang mengoleksi tanaman yang dianggapnya tidak punya nilai jual. Demikian pula jika tanaman mudah berkembang biak, misalnya melalui bijinya yang melenting seperti tanaman adenium dan anthurium. Pertimbangan lain dalam megkoleksi tanaman hias adalah aspek kelangkaan. Semakin langka suatu tanaman hias, semakin jarang orang memiliki, semakin menimbulkan kebanggaan tersendiri.

Itu pula sebabnya banyak kolektor bertahan memilih anthurium, aglaonema, adenium, euphorbia, philodendron, sansevieria, bromelia, yang banyak beredar di pasaran saat ini. Budi daya tidak terlalu sulit, tetapi perawatan juga tidak terlalu mudah, dan harga di pasaran terus terjaga. Memang, kenyataan anthurium sedang turun di pasaran, tetapi pasar aglaonema mantap. Sebaiknya anda tetap tekun merawat tanaman koleksi anda seperti adenium, euphorbhia, anthurium Jenmanii dan Gelombang Cinta dengan sebaik-baiknya walaupun harga tanaman hias secara umum saat ini sedang anjlok, bahkan jatuh pamor.

Mengoleksi tanaman hias, memang kemudian terpulang pada tujuan anda masing-masing. Kurniawan membedakan jenis itu menjadi kolektor sejati, hobbyist, dan user atau pelaku. Sebagai pedagang, pada saat-saat memasuki masa sepi pasar seperti kali ini, ia tetap bisa santai menghadapinya. Ia mengaku acap menghabiskan waktu bersama teman-temannya, ngobrol sambil minum kopi di depan deretan koleksi anthuriumnya. Dikutip : Dari berbagai sumber.

MANFAAT TANAMAN HIAS



Percantik Rumah Anda
Dengan Aneka Tanaman Hias

http://www.liranews.com/media/upload/20090530_014415.jpg

Kehadiran tanaman dirumah anda, selain sedap dipandang, juga memberikan kesegaran udara baik di teras maupun bagi ruangan lainnya di rumah. Lalu, tanaman apa saja yang cocok bagi rumah anda ?

Tanaman untuk ditempatkan diteras rumah anda sebaiknya jangan yang berukuran terlalu gede karena masalah keterbatasan lahan. Alternatif pilihannya berkisar pada tumbuhan bugenvil, kaca piring, palem, pandan bali, dan pisang kipas yang berukuran kecil. Lazimnya, orang menggunakan rak atau pot gantung yang bisa menampung lebih banyak jenis tanaman. Rak pot yang dijual di pasaran bentuknya bermacam-macam. Yang dekoratif terbuat dari rangka besi yang dibentuk dengan cantik dan artistik.

Agar tak terlalu berat, biasanya rak memuat pot bertumbuhan kecil dan berbunga. Seperti adenium dan euphorbia, dua tanaman yang tengah naik daun. Boleh juga Aglaonema, tanaman berdaun merah dan hijau, serta bunga aster warna-warni dan anthurium. "Kebanyakan orang memang cenderung memasang dan memilih tanaman berbunga agar keindahannya maksimal,"
Untuk pot yang ditaruh di lantai, biasanya isinya tanaman besar memakai pot berkaki. Untuk yang lebih kecil, kini banyak tersedia aneka pot plastik yang sedang populer. Pilihan lain, ada pot pilar, yakni pot berbentuk kotak yang memanjang ke atas.
Bila ingin perdu yang menebarkan wangi, pilihlah tanaman melati. Jika ingin tanaman perdu berbunga, ada pula jenis baby rose. "Bagi yang ingin tanaman cepat rimbunnya dan berbunga semarak, pilihlah lantana,".
Lets go green …